SEKAYU, 9 November 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar kegiatan Pembelajaran Mendalam untuk Kepala Sekolah Jenjang SD, SMP, dan SMA, yang berlangsung mulai 9 hingga 12 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi kepala sekolah dan saat ini memasuki tahapan In Service-2 (IN-2).

Acara pembukaan dilaksanakan di SMP Negeri 6 Sekayu, Minggu (9/11/2025), dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, Bapak Yayan, S.E., M.M., didampingi Kabid Pembinaan Ketenagaan, Bapak Drs. H. Hairunsyah, M.M., serta jajaran Kasi dan Kasubag Pembinaan SMP.

Peserta kegiatan merupakan para Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Musi Banyuasin yang terpilih untuk mengikuti program ini. Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di tiga lokus, yaitu:

• SMP Negeri 6 Sekayu untuk Kepala Sekolah jenjang SMP,
• SD Negeri Griya Randik Sekayu untuk Kepala Sekolah jenjang SD, dan
• SMA Negeri 1 Sekayu untuk Kepala Sekolah jenjang SMA.

Kegiatan In Service-2 ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 9 hingga 12 November 2025, dan akan diakhiri dengan kegiatan talk show sebagai evidence atau bentuk pembuktian dari seluruh rangkaian proses pembelajaran yang telah dijalani peserta selama tiga bulan terakhir.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin, Bapak Yayan, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran mendalam ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala sekolah di era pendidikan modern.

“Kegiatan pembelajaran mendalam ini sangat penting bagi kepala sekolah, karena menjadi wadah untuk memperkuat kompetensi dalam manajemen pendidikan, kepemimpinan pembelajaran, serta kemampuan menciptakan iklim sekolah yang inovatif dan berdaya saing,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah, tetapi juga menjadi bagian dari pelaksanaan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) dalam memperkuat kompetensi kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.

“Program ini juga sejalan dengan visi dan misi Bupati Musi Banyuasin, yakni mendorong agar Muba maju lebih cepat melalui peningkatan sumber daya manusia, terutama di sektor pendidikan. Kepala sekolah adalah ujung tombak perubahan di satuan pendidikan. Maka, kegiatan seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk bertransformasi,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga 12 November 2025 ini diharapkan dapat melahirkan kepala sekolah yang lebih profesional, adaptif terhadap perubahan, dan mampu menghadirkan inovasi nyata di satuan pendidikan masing-masing.