Sekayu, 19 September 2025 – Dewan Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar audiensi bersama Bupati Musi Banyuasin H.M. Toha di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pendidikan Azhari H.Z, BSc, SH, CMPS, CMBM, C.CL, sekretariat Dewan Pendidikan beserta anggota dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMP Nazarul Hasan, M.Pd, serta unsur Forkopimda.

Dalam penyampaiannya, Ketua Dewan Pendidikan memperkenalkan jajaran pengurus yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Muba. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati atas kepercayaan dan pelantikan yang telah diberikan, sehingga Dewan Pendidikan dapat mulai bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selain itu, Dewan Pendidikan juga menyoroti persoalan tenaga kerja di sekolah, keterbatasan sarana prasarana yang banyak perlu direnovasi, serta pentingnya dukungan terhadap peran komite sekolah. Fenomena kenakalan remaja menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani bersama.

Lebih lanjut, Azhari menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan telah menyusun Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), visi-misi, serta program kerja yang terarah. Seluruh kegiatan Dewan Pendidikan dapat diakses secara transparan melalui laman resmi https://dewanpendidikanmuba.id. Hingga saat ini, Dewan Pendidikan juga telah melaksanakan sosialisasi di 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pendidikan menyoroti sejumlah persoalan dunia pendidikan di Muba. Meski anggaran pendidikan di Dinas Pendidikan telah mencapai lebih dari 20 persen, menurutnya pemanfaatannya masih belum maksimal. Ia menyarankan agar di setiap kecamatan terdapat sekolah unggulan, baik jenjang SD maupun SMP, guna menjawab kebutuhan pendidikan berkualitas.

Azhari menambahkan bahwa akses menuju sekolah di beberapa daerah terpencil masih sangat memprihatinkan, sehingga memerlukan perhatian dari pemerintah daerah. Pergantian kurikulum yang dinilai terlalu cepat turut menjadi tantangan bagi guru, khususnya di wilayah pelosok. Selain itu, penempatan tenaga PPPK yang jauh dari domisili juga dikeluhkan, sehingga diharapkan ke depan dapat lebih memperhatikan asal tempat tinggal untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Dewan Pendidikan Muba berkomitmen menjadi pionir dan acuan bagi Dewan Pendidikan di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, dan untuk itu dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan.

Bupati Musi Banyuasin H.M. Toha dalam tanggapannya mengapresiasi kiprah Dewan Pendidikan yang dinilai telah banyak berbuat untuk kemajuan siswa di seluruh wilayah Muba. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Dewan Pendidikan agar peserta didik menjadi lebih berkualitas.
“Kita bersama-sama harus berbenah, agar dana yang dikucurkan untuk pendidikan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Usulan mengenai sekolah unggulan SD dan SMP akan saya dukung, dan saat ini kita sedang mencari solusi terbaik untuk pendidikan, Bupati menjelaskan, saat ini posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), sehingga pihaknya akan berhati-hati dalam memilih pejabat definitif demi kemajuan pendidikan ke depan.

Terkait penempatan PPPK yang tidak sesuai dengan domisili, Bupati mengaku masih mencari solusi terbaik agar penempatan lebih efektif dan efisien tanpa mengabaikan kebutuhan sekolah. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak sejak dini, karena minimnya bekal agama dapat memicu berbagai masalah sosial seperti kenakalan remaja, narkoba, hingga judi online.
“Pendidikan agama adalah pondasi. Setelah mengenal dunia luas, anak-anak kita harus dibekali dengan agama yang kuat,” tegasnya.

Bupati Toha juga menyampaikan bahwa dirinya tengah merancang program kunjungan rutin ke kecamatan-kecamatan setiap bulan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Ia mengakui bahwa seorang bupati tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, khususnya Dewan Pendidikan, untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, saya berharap Muba Maju Lebih Cepat,” pungkasnya.

Audiensi berlangsung dalam suasana akrab, dialogis, dan menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Dewan Pendidikan, serta masyarakat demi terwujudnya pendidikan Muba yang berkualitas, merata, dan berdaya saing.