Sekayu, 24 September 2025 – Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin menyelenggarakan Pelatihan Numerasi dengan Metode Gasing yang mengusung tema “Mewujudkan Musi Banyuasin Pandai Berhitung”.
Kegiatan berlangsung pada 22–26 September 2025 bertempat di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Musi Banyuasin.
Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari 9 kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin. Para peserta merupakan perwakilan dari 35 sekolah, dengan sistem pelatihan pengimbasan sehingga hasil pembelajaran dapat ditularkan kembali ke sekolah masing-masing.
Kegiatan ini menghadirkan 5 orang trainer, yaitu:
Arip Ardianto, S.Pd (SDN 8 Sekayu)
Rahmawati, S.Pd.Gr (SMPN 9 Sekayu)
Rabeka Yulina Fitri, S.Pd.Gr (SDN 6 Sekayu)
Megi Saputra, S.Pd.Gr (SMPN 5 Sekayu)
Novita Dewi Lestari, S.Pd (SMPN 6 Unggul Sekayu)
Metode Gasing sendiri merupakan metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya. Gasing adalah singkatan dari Gampang, Asyik, dan Menyenangkan. Metode ini bertujuan agar siswa dapat menguasai konsep matematika dengan mudah, melalui pembelajaran yang dilakukan secara bertahap (step by step), menggunakan benda konkret, serta melibatkan kegiatan bermain dan bereksplorasi. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan lebih mudah memahami matematika tanpa merasa takut atau terbebani.
Lebih jauh, pelatihan ini juga diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Musi Banyuasin, khususnya dalam peningkatan nilai Rapor Pendidikan dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Literasi dan numerasi menjadi indikator utama dalam pengukuran mutu pendidikan, sehingga penguasaan metode Gasing diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kemampuan dasar peserta didik.
Sebagai ketua pelaksana, Ibu Evi Marlita, S.E., selaku Kasi Pengembang Kurikulum, dalam sambutannya menyampaikan: “Pelatihan ini kami laksanakan sebagai upaya meningkatkan keterampilan guru dalam mengajarkan konsep numerasi, agar peserta didik lebih mudah memahami perhitungan dan memiliki kecintaan terhadap matematika. Melalui metode Gasing, kami berharap proses belajar menjadi lebih menyenangkan, tidak menakutkan, dan mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Besar harapan kami, setelah pelatihan ini para peserta dapat menularkan ilmu yang didapatkan ke sekolah masing-masing, sehingga semakin banyak siswa di Musi Banyuasin yang pandai berhitung. Hal ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan nilai Rapor Pendidikan dan ANBK di Kabupaten Musi Banyuasin.”
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD, Bapak Yudi Ardiansyah, SSTP., M.Si., dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran numerasi di sekolah dasar. Literasi dan numerasi adalah fondasi penting bagi keberhasilan siswa di jenjang berikutnya. Karena itu, metode pembelajaran yang inovatif seperti Gasing menjadi solusi agar siswa tidak lagi menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. Kami berharap para peserta serius mengikuti kegiatan ini, menyerap ilmunya, lalu menerapkannya di sekolah masing-masing. Dengan begitu, cita-cita kita bersama, yaitu mewujudkan Musi Banyuasin Pandai Berhitung, serta peningkatan nilai Rapor Pendidikan dan ANBK, dapat tercapai.”
Pelatihan ini akan berlangsung selama lima hari dengan materi teori sekaligus praktik langsung penggunaan metode Gasing dalam pembelajaran numerasi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah dasar di Kabupaten Musi Banyuasin dapat semakin meningkat, sehingga menghasilkan generasi yang cerdas, percaya diri, dan unggul di bidang numerasi maupun literasi.