Sungai Lilin, 30 September 2025 – Festival Randik XXI Kabupaten Musi Banyuasin resmi dibuka di Kecamatan Sungai Lilin, Senin (30/9/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 30 September hingga 2 Oktober 2025 ini menjadi ajang pelestarian dan promosi budaya khas daerah, khususnya melalui kuliner dan jajanan tradisional.
Pembukaan kegiatan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Camat Sungai Lilin, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Bapak Henri, S.Pd., M.Si. Suasana semangat kebersamaan dan kekayaan budaya tampak dari partisipasi 14 kecamatan se-Kabupaten Musi Banyuasin yang turut serta dalam berbagai perlombaan.
Pada hari pertama, rangkaian kegiatan dimulai dengan Lomba Mendisplay Jajanan atau Kue Tradisional, serta Lomba Kuliner Khas Kabupaten Musi Banyuasin. Setiap peserta menampilkan berbagai olahan makanan tradisional yang menjadi kebanggaan daerah masing-masing, mulai dari kue basah khas Melayu hingga hidangan utama yang merepresentasikan kekayaan rasa dan budaya lokal.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan, Bapak Henri, S.Pd., M.Si, menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta dan masyarakat dalam melestarikan kekayaan budaya daerah.
“Memajukan budaya sendiri adalah tanggung jawab kita bersama. Kuliner dan makanan khas merupakan bagian dari warisan budaya tak benda yang perlu kita jaga, lestarikan, dan kembangkan. Melalui kegiatan seperti Festival Randik ini, kita dapat menumbuhkan semangat untuk terus memajukan budaya Musi Banyuasin agar dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sungai Lilin dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Sungai Lilin sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Randik XXI tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Kecamatan Sungai Lilin untuk menjadi tempat pelaksanaan Festival Randik XXI. Kami juga memohon maaf apabila dalam penyambutan maupun penyediaan tempat masih terdapat kekurangan. Mari bersama-sama kita jaga ketertiban, kebersihan, dan kelancaran selama kegiatan berlangsung,” tuturnya.
Festival Randik XXI di Kecamatan Sungai Lilin ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal serta memperkuat identitas daerah Musi Banyuasin. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi wadah kreatif bagi pelaku seni dan masyarakat dalam mengembangkan potensi budaya dan kuliner khas daerah, mempererat tali silaturahmi antar kecamatan, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya daerah, serta menjadi sarana strategis dalam melestarikan warisan budaya Musi Banyuasin agar tetap hidup dan berkembang di tengah kemajuan zaman.